JH-News. Memperingati Dies Natalis ke-49 Jurusan Antropologi Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, Kamis, 19 Desember 2013, Himpunan Mahasiswa Antropologi adakan Malam Puncak Dies Natalis dengan tema "Sesrawungan" di Panggung Terbuka FIB UGM.
Menampilkan ketrampilan kesenian mahasiswa antropologi dalam bermusik, terutama yang tergabung dalam kelompok gamelan, tembang, dan tari. Selain itu, diadakan pula dalam pameran fotografi hasil jepretan mahasiswa Antropologi.
Hadir malam itu, Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM, yang juga dosen Jurusan Antropologi, Dr. Pujo Semedi Hargo Yuwono, M.A, dalam sambutanya, Pujo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bukti bahwa kampus bisa menjadi arena untuk mahasiswa tempat belajar akademik.
"Saya senang dengan kegiatan seperti ini, karena saya ingin kampus bisa menjadi tempat belajar berakademik dan belajar berkegiatan untuk mengembangkan skill, dan kemampuan berkesenian" jelas Pujo.
Dalam kegiatan ini, juga di lakukan pemotongan tanda seremonial Dies Natalis Ke-49 Antropologi Budaya yang dilakukan oleh Ketua Jurusan Antropologi Budaya FIB UGM, Dr. Setiadi, S.Sos., M.Si. Tak hanya itu saja, dalam panggung pentas seni ini juga menampilkan Tari Tradisional.
Menurut Afro, Ketua Panitia "Sesrawungan" menjelaskan bahwa, "kegiatan ini mengangkat tema Refleksi, karena itu kami mengangkat tema "Sesrawungan" dengan harapan acara ini tempat srawung antar mahasiswa dan juga dapat merefleksi perjalanan Jurusan Antropologi Budaya selama hingga usia 49 ini." (FP)
Menampilkan ketrampilan kesenian mahasiswa antropologi dalam bermusik, terutama yang tergabung dalam kelompok gamelan, tembang, dan tari. Selain itu, diadakan pula dalam pameran fotografi hasil jepretan mahasiswa Antropologi.
Hadir malam itu, Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM, yang juga dosen Jurusan Antropologi, Dr. Pujo Semedi Hargo Yuwono, M.A, dalam sambutanya, Pujo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bukti bahwa kampus bisa menjadi arena untuk mahasiswa tempat belajar akademik.
"Saya senang dengan kegiatan seperti ini, karena saya ingin kampus bisa menjadi tempat belajar berakademik dan belajar berkegiatan untuk mengembangkan skill, dan kemampuan berkesenian" jelas Pujo.
Dalam kegiatan ini, juga di lakukan pemotongan tanda seremonial Dies Natalis Ke-49 Antropologi Budaya yang dilakukan oleh Ketua Jurusan Antropologi Budaya FIB UGM, Dr. Setiadi, S.Sos., M.Si. Tak hanya itu saja, dalam panggung pentas seni ini juga menampilkan Tari Tradisional.
Menurut Afro, Ketua Panitia "Sesrawungan" menjelaskan bahwa, "kegiatan ini mengangkat tema Refleksi, karena itu kami mengangkat tema "Sesrawungan" dengan harapan acara ini tempat srawung antar mahasiswa dan juga dapat merefleksi perjalanan Jurusan Antropologi Budaya selama hingga usia 49 ini." (FP)
About Unknown
0 komentar:
Post a Comment